Jumat, 29 Juni 2012

10 Film Thailand Wajib Ditonton

10. FRIENDSHIP (2008)

Foto: Istimewa
FRIENDSHIP adalah drama romantis rilisan tahun 2008 yang dibintangi oleh Mario Maurer dan Apinya Sakuljaroensok. Film yang disutradarai oleh Chatchai Naksuriya ini bercerita tentang kisah cinta pertama sepasang remaja dan perpisahan yang harus mereka hadapi.
Dengan alur flashback kita akan dibawa pada sosok Singha dewasa yang menghadiri reuni SMA-nya. Dari reuni tersebut, Singha berharap bisa bertemu dengan Mituna, sahabat sekaligus gadis yang menjadi cinta pertamanya di sekolah. Namun Mituna tak datang. Dia menghilang dan tak pernah kembali sejak perpisahan menyakitkan di hari kelulusan mereka.
9. SUCKSEED (2011)

Foto: Istimewa
Dikembangkan dari film pendek berjudul SUCK3/2SEED drama komedi satu ini sukses menghipnotis publik Thailand dan negara tetangga. Demam SUCKSEED juga sempat melanda tanah air ketika film yang disutradarai oleh Chayanop Boonprakob ini tayang di jaringan Blitz.
Bercerita tentang tiga loser yang sudah bersahabat sejak SD hingga duduk di bangku SMA. Mereka adalah Eped (Jirayu La-ongmanee), Koong (Patchara Jirathiwat) dan Ex (Thawat Pornrattanaprasert) yang berkeinginan kuat membentuk sebuah grup band beraliran rock bernama Koong and Friends.
8. YES OR NO (2011)

Foto: Istimewa
Diadaptasi dari buku berjudul Yes Rak Nee Chai Leay & No Kor Wo Jai Mai Rak karya Lalanon. Film yang disutradarai oleh Sarasawadee Wongsompetch ini mengklaim dirinya sebagai film lesbian pertama di Negeri Gajah Putih tersebut.
Pai (Aom Sucharat Manaying) yang tinggal di asrama khusus cewek dekat kampus memilih pindah kamar karena teman satu roommate-nya yang bernama Jane (Arisara Thongborisut) dan kebetulan lesbian, selalu ribut dengan pacarnya. Setelah pindah, bukannya tenang, Pai malah sekamar dengan Kim (Suppanad Jittaleela) seorang lesbian yang condong kearah cowok. Merasa semakin tak nyaman, Pai meminta pindah kamar lagi.
Sayangnya Pai tak beruntung karena guru pengawas tidak mengizinkan dia pindah. Akhirnya, Pai pun terpaksa tinggal bersama Kim dengan banyak peraturan seperti tidak boleh terlalu berisik, bahkan membuat batas garis wilayah di kamar mereka.
7. UNCLE BOONME (2010)

Foto: Istimewa
Drama yang menyabet gelar Palme d'Or di ajang Cannes 2010 ini terinspirasi dari buku berjudul A Man Who Can Recall past Lives karya Phra Sripariyattiweti. Berkisah tentang Boonme (Thanapat Saisaymar) yang tengah berada dipersimpangan antara hidup dan mati karena penyakit gagal ginjal. Dia memilih untuk menghabiskan sisa hidup di tempat terpencil di kaki gunung bersama adik iparnya yang pincang bernama Jen (Jenjira Pong) serta keponakan mereka, Tong (Sakda Kaewbuadee).
UNCLE BOONME bukanlah film yang mudah dinikmati setiap orang. Drama yang disutradarai oleh Apichatpong Weerasethakul adalah film mistik fantasi bergaya surealis kental. Menontonnya harus butuh kesabaran untuk menerjemahkan makna dari gambar yang tersaji.
6. COOL GEL ATTACKS (2010)

Foto: Istimewa
Invasi Alien ala Hollywood pasti udah biasa kita tonton. Tapi bagaimana kalo alien ini bentuknya lucu dan menyerang penduduk di sudut Thailand dengan kelakuan abnormal?
Menceritakan dua keluarga yang awalnya hidup rukun berdampingan. Teerachai (Jaturong Phoboon) adalah pengusaha bakpao isi daging babi. Sedang Maew (Jim Chuanchen) adalah pengusaha es batu. Pertikaian di mulai ketika usaha masing-masing mulai sukses dan Maew merasa dia jadi korban karena asap dari kompor pembuatan bakpao sedikit banyak mengganggu kinerja dalam membuat es batu. Teerachai yang tidak mau memindah cerobong asap dengan alasan hoki jelas membuat pertengkaran dua tetangga ini semakin menjadi.
Beberapa tahun berlalu, drama kecil layaknya Romeo dan Juliet terjadi ketika Moo-Dang (Peak Pattarasaya) anak dari Teerachai, jatuh cinta dengan keponakan Maew, Sommhai (Fred Nattaphong). Dan disaat yang bersamaan pula, rumah mereka telah diinvasi oleh mahluk berbentuk seperti ulat berwarna biru yang ukurannya makin membesar jika terkena panas. Nah, mau nggak mau dua kelompok yang saling bersitegang ini harus bersatu untuk mengalahkan monster demi keamanan dunia.
5. BANGKOK LOVE STORY (2007)

Foto: Istimewa
Berseting di sudut kelam kota Bangkok, kita akan dibawa pada kisah percintaan sesama jenis antara Mhek (Rattanaballang Tohssawat) dan It (Chaiwat Tongsaeng). Mhek adalah seorang pembunuh bayaran yang ditugaskan membunuh It. Sayangnya, takdir berkata lain. Dua pria ini malah jatuh cinta disaat dan waktu yang tidak mudah.
Meski berkisah tentang pasangan gay, Poj Arnon, sang sutradara, tak menghadirkan film ini dengan klise. BANGKOK LOVE STORY justru disajikan dengan penuh emosi. Tak heran jika banyak penghargaan menghampiri mereka seperti dalam 34th Brussels International Independent Film Festival sampai jadi Opening Night Selection untuk Hong Kong Lesbian and Gay Film Festival 2007.
4. THE LOVE OF SIAM (2007)

Foto: Istimewa
Film yang banyak mendapat penghargaan ini sempat menuai kontroversi karena materi promosi sangat bertentangan dengan isi film. Beruntungnya hal tersebut malah membuat film ini mendapat banyak pujian kritisi dan sukses secara finansial.
Berkisah tentang lika-liku pencarian jati diri antara dua sahabat bernama Mew (Witwisit Hiranyawongkul) dan Tong (Mario Maurer). Dimana tanpa mereka sadari sedang tumbuh perasaan bernama cinta dalam hati dua remaja pria ini.
3. BANGKOK (TRAFFIC) LOVE STORY (2009)

Foto: Istimewa
Kadang kita sering menertawakan betapa lebay sinetron di televisi. Tapi film komedi terlaris di Thailand satu ini malah mengadopsi hal too much tersebut untuk menjadi bahan tawa dan terbukti: berhasil!
Dengan klise BANGKOK (TRAFFIC) LOVE STORY bercerita tentang sosok Mei Li (Cris Horwang), wanita berusia thirty something yang tak sengaja bertemu seorang pria di stasiun kereta dan kemudian jatuh cinta. Sayangnya, untuk mendapatkan cinta Loong (Theeradej Wongpuapan), Li harus berjuang ekstra tenaga.
2. HELLO STRANGER (2010)

Foto: Istimewa
HELLO STRANGER menjadi salah satu film komedi terlaris Thailand di tahun 2010. Berkisah tentang pertemuan dua orang asing ketika melakukan tour di Korea dan kemudian saling jatuh cinta.
Menonton film ini membuat kita ingat dengan film Hollywood seperti BEFORE SUNRISE (1995), SERENDIPITY (2001) sampai LOST IN TRANSLATION (2003) namun dengan cerita lebih ringan, menguras tawa dan tentu saja, menguras emosi ala drama Asia.
1. CRAZY LITTLE THING CALLED LOVE (2011)

Foto: Istimewa
Film yang box office ketika ditayangkan di beberapa negara ini too-cliche-to-be-true. Tapi karena keklisean tersebut penonton lebih bisa meresapi betapa manisnya cinta pertama.
Memasang wajah tampan Mario Maurer dan si cantik Pimchanok Luevisetpaibool, CRAZY LITTLE THING CALLED LOVE berkisah tentang kegalauan Nam. Gadis 14 tahun dengan dandanan ala itik buruk rupa ini sedang jatuh cinta dengan kakak kelas yang bernama Chone. Masalahnya, bisakah cowok tampan seperti Chone jatuh dalam pelukan Nam?

0 komentar:

Posting Komentar